Recomended

Proposal Mesin Pompa Air Tanpa Bahan Bakar


DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... iii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2    Rumusan Masalah................................................................................. 2
1.3    Tujuan................................................................................................... 2
1.4    Manfaat................................................................................................. 2
1.5    Luaran Yang Diharapkan...................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Generator.............................................................................................. 4
2.2  Motor.................................................................................................... 4
2.3  Pompa Air............................................................................................. 4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1  Penyusunan Konsep.............................................................................. 6
3.2  Pembuatan Prototype............................................................................ 6
3.3  Uji Coba Dan Analisis.......................................................................... 6
3.4  Finalisasi Dan Penyempurnaan............................................................. 6
3.5  Diagram Alir......................................................................................... 6
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya..................................................................................... 7
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 8
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... 9
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Serta dosen pembimbing.................. 9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan........................................................ 10
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana Pembagian Tugas.................... 10
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.................................................. 11
Lampiran 5. Gambaran Teknologi Yang Akan Dikembangkan.......................... 11








DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Generator......................................................................................... 4
Gambar 2.2 Motor............................................................................................... 4
Gambar 2.3 Mesin Pompa Air............................................................................. 4




































DAFTAR TABEL
Tabel 1. Ringkasan anggaran biaya....................................................................... 7
Tabel 2. Jadwa kegiatan........................................................................................ 7

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1    LATAR BELAKANG
Indonesia dikenal tidak hanya sebagai Negara maritim namun juga agraris. Kekayaan alam Indonesia bukan hanya terdapat di lautan tapi juga di daratan.  Artinya dua potensi kekayaan alam yang merupakan anugerah Tuhan tersebut sudah seharusnya dimanfaatkan secara maksimal untuk kemakmuran seluruh rakyat. Siapa yang bertangggung jawab melakukan itu, ya semua pihak, mulai dari masyarakat, para pelaku usaha hingga pemerintah. (himpgsd,2017)
Kita tahu bahwa optimalisasi produktivitas di sector pertanian membawa manfaat di banyak kepentingan, antara lain untuk ketersediaan suplai kebutuhan pokok, mewujudkan kedaulatan pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memenuhi keperluan lapangan kerja, menjaga pemasukan devisa negara, dan sebagainya. Menurut data Badan Pusat Statistik pada Triwulan II 2018, sector pertanian telah berhasil menambah laju pertumbuhan produk domesti baruto (PDB) yakni mencapai 13,63 persen, di mana PDB Indonesia sebesar Rp14.837,4 triliun. Artinya sektor pertanian merupakan salah satu kekuatan besar dalam menopang perekonomian nasional. Jumlah petani kita menurun karena semakin sedikit orang yang berminat menjadi petani. Mayoritas penduduk kita, terutama generasi muda enggan berkecimpungan atau berusaha di sector pertanian. Generasi muda saat ini lebih tertarik ke sektor industri dan jasa. (Tuhombowo Wau,2019)
Ada beberapa faktor mengapa generasi muda tidak berminat berwirausaha tani, misalnya minimnya arahan atau motivasi dari orangtua (petani),  dinilai kurang menjanjikan dan tidak ada jenjang karir, rentan gagal, dianggap identik dengan profesi orang miskin desa, dan sebagainya. Intinya, profesi petani sampai kapan pun tetap dierlukan. Orang tua suatu waktu akan meninggalkan profesi itu dan yang berkewajiban meneruskannya adalah anak-anak mereka, generasi muda.
Selain itu karena letak geologis, Indonesia terletak di antara 2 sirkum yaitu Sirkum Mediterania dan juga Sirkum Pasifik. Selain itu, indonesia juga berada dalam tiga lempeng utama dunia yaitu Lempeng Australia, Pasifik, dan Eurasia. Sehingga Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi yang aktif, jadi tidak mengherankan bila tanah yang ada di indonesia ini menjadi sangatlah subur. Keadaan tanah yang subur ini disebabkan karena adanya erupsi dari gunung berapi yang masih aktif sehingga menyebabkan tanah menjadi subur dan dapat ditanami dengan berbagai macam jenis tumbuhan. Tetapi di samping itu negara Indonesia juga adalah negara tropis yang cuacanya tidak menentu sehingga petani-petani di indonesia khususnya di daerah daratan tinggi susah ketika musim kemarau tiba karena mereka harus menyiram tanaman mereka. (Zakky,2007)
Susahnya merawat tanaman di daratan tinggi di indonesia, juga menjadi salah satu faktor sehingga banyaknya generasi muda yang tidak ikut serta berkecinambungan di sektor pertanian. Khususnya di daerah yang merupakan daerah dataran tinggi yang ketika musim kemarau datang maka kesediaan air sangat terbatas, dan untuk mengalirkannya ke kebun akan memerlukan dana yang banyak. Sehingga tidak sedikit dari masyarakat di kampung saya keluar kota bahkan keluar negeri untuk mencari nafkah atau kerjaan lain.
Maka dari itu saya akan berusaha meringankan beban dari masyarakat dengan membuat mesin yang di gunakan sebagai pemompa air, tetapi mesin ini tidak menggunakan bahan bakar minyak ataupun listrik dari PLN. Kegagalan petani di juga sangat di pengaruhi oleh faktor dana yang akan digunakan untuk mengairi perkebunan yang tergolong mahal. Selain dengan harga pompa air yang mahal, juga karena bahan bakar minyak yang digunakan sangat banyak dan harga bahan bakar minyak sekarang ini sangat mahal.
Mesin yang akan saya buat adalah gabungan dari bebrapa mesin yang saling bekerja sama sehingga tidak menggunakan bahan bakar dan listrik. Maka dari itu petani tidak lagi mengeluarkan biaya yang terlalu banyak untuk mengairi perkebunannya. Dari gabungan mesin ini ada satu mesin yang berfungsi sebagai penggerak mesin kedua, dan mesin kedua bergerak karena adanya mesin satu yang menggerakkan sehingga akan menghasilkan listrik. Sehingga kedua mesin ini akan saling mengisih ketika kita memberikan gerak pertama kepada mesin satu. Setelah mesin satu dan mesin dua sudah bergerak, kemudian akan dihubungkan dengan mesin pompa air untuk mengairi perkebunan warga.
1.2    RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang, didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana desain mesin pompa air tanpa menggunakan bahan bakar?
2.      Bagaimana mekanisme kerja mesin pompa air tanpa bahan bakar?
3.      Bagaimana pengujian dan penerapan serta tingkat keberhasilan dalam memopa air ke perkebunan atau perumahan warga?
1.3 TUJUAN
Tujuan yang akan dicapai dari program kreativitas mahasiswa ini adalah sebagai berikut :
a.         Untuk menghasilkan teknologi alternatif pompa air  yang ramah lingkungan hemat biaya
b.        Sebagai alternatif bagi masyarakat dalam penggunaan teknologi yang amandan nyaman guna menciptakan kondisi yang ramah lingkungan
1.4 MANFAAT
Adapun manfaat dari pompa air tanpa bahan bakar  ini adalah dapat menjadi mesin yang hemat energi, aman dan nyaman sehingga bisa menciptakan kondisi yang ramah lingkungan guna meminimalisir terjadinya pemanasan global. Dan dapat mengurangi beban biaya pada masyarakat petani yang ingin menyiram tanamannya. Mesin ini juga dapat digunakan di perumahan warga sebagai pemompa air untuk kehidupan sehari-hari.

1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang ditargetkan dicapai selama pelaksanaan PKM berupa:
1.        Prototipe pompa air merupakan alternatif yang cerdas ramah lingkungan
2.        Menghasilkan Artikel Ilmiah yang dipublikasikan pada seminar nasional.
3.        Mesin pompa air merupakan mesin yang lebih efisien
4.        Menghasilkan publikasi media cetak dan elektronik.

































BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Generator


Generator adalah suatu alat yang berfungsi mengubah energi gerak (mekanik) menjadi energi listrik. Generator bekerja sesuai dengan prinsip elektromagnetik. Generator mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sirkuit listrik eksternal, generator tidak menciptakan arus listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitan. Sumber energi mekanik bisa berupa turbin pada aliran air, energi surya, dan lain sebagainya. Arus listrik AC dihasilkan dari hasil induksi elektromagnetik, sebuah lilitan kawat yang berdekatan dengan kutub magnet permanen.

Gambar 2.1 generator
2.2 Motor
Motor adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (gerak). Motor listrik dapat ditemukan di peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan lain sebagainya. Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnet. Yang dimana kita ketahui  bahwa kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub magnet yang tidak senama  akan tarik-menarik.
Description: IMG_5227.JPG

Gambar 2.2 motor




2.3  Pompa air
Description: IMG_5229.JPG

Pompa air adalah mesin yang menghisap air kemudian mendorong air tersebut. Pompa air sangat di buthkan dalam keseharian kita karena untuk memenuhi kebutuhan di rumah kita. Selain itu pompa air juga digunakan oleh para petani untuk mengairi persawahannya.
    Gambar 2.3 pompa air























BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Penyusunan Konsep
Tahap ini kami akan menggambarkan konsep dalam bentuk sketsa sehingga akan mempermudah dalam proses pelaksanaan pembuatan, serta persiapan bahan dan alat apa saja yang akan dibutuhkan dalam pembuatan mesin pompa air tanpa bahan bakar.
3.2 Pembuatan Prototype
Tahap ini adalah tahap dimana proses perakitan mesin pompa ar tanpa bahan bakar dengan menggabungkan motor dengan generator, serta menghubungkan dengan pompa air.
3.3 Uji Coba dan Analisis
Kemudian pada tahap ini kami melakukan uji coba mesin pompa air tanpa bahan bakar untuk menghisap seberapa kuat mesin dapat memopa air.
3.4 Finalisasi dan Penyempurnaan
Tahap ini dilakukan perbaikan dan penyempurnaan desain dan kinerja mesin sesuai dengan yang di inginkan. Dan mesin pompa air tanpa bahan bakar  siap diaplikasikan.
3.5 Diagram Alir
SELESAI
 
 






















BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Table 1. Anggaran Biaya
NO
Jenis Kegiatan
Biaya

1
Perlengkapan yang diperlukan, sewa laboratorium, kendaraan bermotor, pencetak pellet (pellet mill),
Rp.5.000.000
2
Bahan habis pakai yang dibutuhkan
Rp.4.500.000
3
Perjalanan ke bengkel, dan pembelian peralatan
Rp.400.000
4
Publikasi dan seminar
Rp.1.100.000
Jumlah
Rp.11.000.000

4.2 Jawal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
No
Jenis Kegiatan
Bulan
1
2
3
4
1
Konsultasi dengan dosen pembimbing




2
Penyiapan alat dan bahan




3
Pembutan alat pemancing gerak




4
Pembuatan pellet




5
Perakitan




6
Pengujian




7
Pengujian kualitas pellet




8
Pengujian mesin




9
Evaluasi dan implementasi




10
Laporan akhir



















DAFTAR PUSTAKA
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian. 2016a. Tinjauan tenaga kerja pertanian saat ini dan strategi ke depan. Bahan Pertemuan Upaya Meningkatkan Minat Generasi Muda terhadap Pertanian, 2016 Feb 23, Bogor, Indonesia. Bogor (ID): Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Informasi.
Kementerian Pertanian. 2015a. Rencana strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015–2019. Jakarta (ID): Kementerian Pertanian.

Maulana,2018, Analisis Integrasi Pembiayaan Sektor Pertanian Dan Nilai Tukar Petani Di Indonesia,Ekonomi Regional Unimal,Vol 1, No 3

Saragih, B. 2000, Kebijakan Pertanian untuk Merealisasikan Agribisnis sebagai Penggerak Utama Perekonomian Negara, Paper on Panel Discussion, Center Policy for Agro Studies.

Yuliati, 2014, Kejayaan Indonesia Sebagai Negara Maritim, Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Vol 27, No 2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Beberapa Lingkaran Menggunakan Opengl di Codeblock

Membuat Simulasi Kunci Pintu Deangan Keypad pada Arduino Proteus

Membuat Running Text Pada Proteus dan Arduino IDE